Terkadang aku menyukai novel bukan karena ceritanya, tapi lebih karena gaya penulisan dan bahasa yang digunakan oleh penulis ketika bercerita. Cerita yang sederhana atau biasa sekali pun akan terkesan enak dibaca bila dengan pemilihan kata yang tepat, akan lebih menarik dengan pemilihan kata yang unik. Sebaliknya, cerita semenarik apa pun jika tidak dikemas dalam bahasa yang "etnik" tetap tidak akan membuat pembaca simpatik.
Sama, lagu juga gitu. Bagiku mendengarkan sebuah lagu bukan hanya tentang irama dan musik, tapi juga lirik. Itu yang paling penting! Lirik lagu akan mudah menyentuh bila syarat makana. Dan tentu saja kuncinya terdapat pada pemilihan kata. Gak penting jenis musiknya, pop; R&B; jazz; atau rock, gak peduli itu lagu mellow atau keras sekalipun, kalo liriknya disusun dengan kalimat yang indah bakal tetap "asyik" diterima telinga.
Intinya cuma satu sih, aku selalu memperhatikan keindahan bahasa dan pemilihan kata. Mungkin karena dulu sempat punya cita-cita jadi anak sastra (Lah emang ada hubungannya??? TAU deh!)
*Cuma sebuah catatan gak penting :P
Sama, lagu juga gitu. Bagiku mendengarkan sebuah lagu bukan hanya tentang irama dan musik, tapi juga lirik. Itu yang paling penting! Lirik lagu akan mudah menyentuh bila syarat makana. Dan tentu saja kuncinya terdapat pada pemilihan kata. Gak penting jenis musiknya, pop; R&B; jazz; atau rock, gak peduli itu lagu mellow atau keras sekalipun, kalo liriknya disusun dengan kalimat yang indah bakal tetap "asyik" diterima telinga.
Intinya cuma satu sih, aku selalu memperhatikan keindahan bahasa dan pemilihan kata. Mungkin karena dulu sempat punya cita-cita jadi anak sastra (Lah emang ada hubungannya??? TAU deh!)
*Cuma sebuah catatan gak penting :P
3 komentar:
Bener. Cerita yang biasa2 saja bisa jadi lebih menarik dengan pemilihan kata yang tepat.
So... mari belajar mjd pujangga :P
Menjadi pujangga mungkin belum ya. Setidaknya, mari kita belajar merangkai kata yang menarik. :)
Posting Komentar