Kemarin saya janjian sama beberapa teman waktu SMA buat ngumpul and jalan bareng. Awalnya kami memliki beberapa opsi, yaitu: karokean atau nonton, ngelamun di Benteng Malborough (ngelamun? Gak salah?), main air laut di Tapak Paderi atau maen sepeda di sport center Pantai Panjang. Saya ikut aja, walau dalam hati gak berharap kalo yang lain pada milih karokean/nonton. Ogah banget!!!
Sebenarnya dulu kami bukan satu genk, gak sekelas juga, gak semuanya masuk dalam organisasi yang sama, Cuma kebetulan satu sekolah dan saling kenal walau gak akrab. Cuma karena yang satu akrab dengan yang satu, yang satu lagi akrab dengan yang satunya lagi, yang satu laginya itu akrab dengan yang satu lagi yang lainnya (dan seterusnya) akhirnya ya gitu, kami jadi lumayan akrab hehehe... *ribet ngomongnya* Pokoknya kami semua teman, gitu aja deh!
Kebetulan saya gak bisa datang tepat waktu, jadi saya terpaksa ikut aja pilihan suara terbanyak dari mereka yang udah berkumpul. Feeling saya sih pilihan mereka pasti ke sport center buat bersepeda ria. Maka dari itu dari rumah saya udah mempersiapkan diri dengan memakai sepatu. Dan ternyata benar, waktu si Nyet SMS tempat itulah yang disebutnya. Horey!!!
Sampai di t4 tujuan, saya langsung bergabung dengan teman2 saya yang lagi asyik milih sepeda. Mata saya langsung tertuju pada United warna abu-abu, kebetulan baju, sepatu and jeans yang saya kenakan juga warna abu-abu jadi matching banget ^_^, Maya memilih sepeda berwarna biru, Nyet dan Ibda mulai mencoba si thundem, sepeda gandeng dua. Fitria dan Tika si calon dokter memilih sepeda mini. Niatnya sih goncengan, karena bu dokter ternyata gak berani naek sepeda sendirian hahaha... masih ada yang kurang, Mutz belum nyampe juga. So sambil menunggu Mutz kami berkeliling2 di sekitar penyewaan sepeda itu.
Selang beberapa waktu Mutz datang dan pilihannya pun jatuh ke sepeda mini, cewek banget sih! Si Nyet and Ibda pun tiba-tiba mengganti si thundem, masing2 memilih sepedanya sendiri. Ibda memilih United dan Nyet menambah barisan sepeda mini. Maka rombongan kami pun terdiri dari 3 sepeda United and 3 sepeda mini
Tapi ada masalah ketika rombongan kami akan memulai start, Fitria dengan sepeda mininya dilarang membonceng Tika. Ternyata ada peraturan penyewaan yang tidak memperbolehkan bergoncengan dengan sepeda single (termasuk sepeda mini). Jika ingin berdua maka harus menggunakan thundem. Mengetahui itu kami jadi kasak-kusuk sendiri. Bingung? Bukan gak mau, tapi badan Tika yang paling gede jika dibandingkan dengan yang lain, lebih enak digonceng ketimbang harus duet bawa thundem. Tapi gak mungkin juga kami ninggalin Tika sendirian sementara kami asyik bersepeda. Untungnya ada si Heru (teman SMA kami juga) yang kebetulan ikut mengelola bisnis rental sepeda itu. Dengan permintaan Heru kami akhirnya diperbolehkan membawa serta Tika diboncengan.
Maka jadilah sore itu kami bersepeda ria di pantai, berjalan beriring2an di sela-sela motor dan mobil yang juga banyak berseliweran di jalan. Asli seru banget! Bersepeda emang bikin pegal2 tapi yang terpenting hati kami senang ^_^
Saya gak ingin bercerita terlalu banyak lagi, cukup hati dan ingatan saya yang menyimpan semua memori itu, juga foto-foto yang menjadi bukti kebersamaan kami.
Thanks Guys untuk sore yang indah ini, thanks atas kebersamaan ini. Tentu saja gak cukup kali ini, akan ada lagi lain kali.
2 komentar:
asik juga main sepedanya. Bisa santai sambil berolahraga lagi, melepas penat, beban, bahkan mungkin bisa melapas sedikit gundah yang menbebai jiwa. salam kenal.
Lam kenal juga :)
thanks atas kunjungannya ke blog ini.
yuk lain kali ikutan maen sepeda, seru deh pokoknya!
Posting Komentar